Saturday, October 31, 2015
Menjelaskan sumber kekuasaan menurut French and Raven
a) Kekuasaan Penghargaan (Reward Power)
Kekuasaan penghargaan merupakan kekuasaan yang berasal dari kemampuan seorang pemimpin untuk memberikan penghargaan, yang merupakan sesuatu yang berarti dan dibutuhkan, kepada mereka yang membutuhkan.Dengan kata lain, kekuasaan penghargaan berkaitan dengan kemampuan seorang pemimpin untuk memepengaruhi bawahan dengan memberikan ganjaran atas perilaku mereka yang positif atau perilaku yang sesuai dengan yang dikehendaki pemimpin.
Letak kekuatan dari kekuasaan ini bergantung pada daya pikat dan tingkat kepastian akan kontrol seorang pemimpin atas ganjaran tersebut. Yulk (2010:178) mengemukakan salah satu bentuk kekuasaan memberikan penghargaan terhadap bawahan adalah wewenang memberikan kenaikan gaji, bonus atau insentif ekonomi yang pantas bagi bawahan.
b) Kekuasaan Paksaan (Coercive Power)
Luthans (1989:431) mengemukakan "source of coercive power depends on fear". Kekuasaan paksaan merupakan kekuasaan yang berasal dari ketakutan pihak lain akan hukuman yang diberikan pimpinan kepada mereka yang tidak patuh terhadap apa yang dikehendakinya. Dengan kata lain, kekuasaan paksaan merupakan kemampuan pemimpin untuk memepengaruhi perilaku bawahan dengan memberikan sanksi atas tindakan mereka yang tidak sesuai dengan kehendak pemimpin. Kekuatan kekuasaan ini terletak pada beratnya hukuman dan kemungkinan untuk menghindari hukuman itu.
c) Kekuasaan Legitimasi (Legitimate Power)
Kekuasaan legitimasi adalah kekuasaan yang lahir dari kedudukan formal seseorang dalam organisasi. Dengan jabatan formal tersebutlah seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya dan bawahan akan patuh kepadanya. Bawahan mengetahui bahwa pimpinan memiliki hak untuk memberikan perintah dan mereka memiliki kewajiban untuk mentaatinya. Kekuasaan legitimasi ini merupakan sumber otoritas (Hoy, 2007: 203).
d) Kekuasaan Referen (Reverent Power)
French dan Raven (dalam Yulk, 2010:181) menjelaskan kekuasaan berdasarkan referensi diperoleh dari keinginan orang lain untuk menyenangkan seorang agen yang kepadanya mereka memiliki perasaan kasih, penghormatan, dan kesetiaan yang kuat. Kekuasaan referen/referensi merupakan kekuasaan yang lahir karena seseorang memiliki daya tarik atau kharisma tertentu.Dengan kata lain, kekuasaan referen merupakan kemampuan pimpinan untuk mempengaruhi perilaku bawahan berdasarkan kegemaran dan identifikasi diri bawahan dengan pimpinannya. Orang yang memiliki kekuasaan referen akan dikagumi, dihormati dan dijadikan model untuk diteladani. Sumber kekuasaan referen adalah kepribadian dan kecerdasan interpersonal yang luar biasa yang dimiliki seorang individu.
e) Kekuasaan Ahli (Expert Power)
Kekuasaan ahli merupakan kekuasaan yang muncul karena seseorang memiliki keahlian atau kemampuan khusus (Hoy dan Miskel, 2005:210). Setiap pengikutnya akan patuh pada apa yang dikatakannya karena merasa bahwa ia memiliki pengetahun dan keterampilan yang lebih dari yang mereka miliki dan bahwa apa yang dimiliki tersebut akan bermakna dan membantu mereka. Yulk (2010:183) mengidentifikasi bukti dari keahlian seseorang dapat terlihat dari ijasah, lisensi, dan piagam penghargaan. Akan tetapi, cara yang paling menyakinkan dalam memperlihatkan keahlian dengan menyelesaikan masalah penting, membuat keputusan yang tepat, memberikan petunjuk yang bagus, dan berhasil menyelesaikan tantangan dari proyek yang sangat sulit.
Simpulan :
Seorang yang memiliki kekuasaan cenderung untuk menerapkan kekuasaannya dengan semena-mena, sehingga kekuasaan ini juga akan memicu adanya konflik antar pribadi. Dengan adanya "penyelewengan" kekuasaan ini yang akan berakibat pada hilang/diperolehnya kekuasaan. Seseorang yang memiliki kekuasaan cenderung memiliki kemampuan intelektual yang diatas rata-rata. Akan tetapi kekuasaan ini perlu dikendalikan dalam penggunaannya, sehingga seseorang perlu untuk memiliki kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan adanya tiga kecerdasan yang mengiringi seorang pemimpin/orang yang memiliki kuasa, maka insyaallah kekuasaan ini akan terjaga dengan baik.
Budiarjo, M. 1984. Konsep Kekuasaan: Tinjauan Kepustakaan. Jakarta: Sinar Harapan.
Gordon, J. R. 1991. A Diagnostic Approach to Organizational Behavior. Boaston: Allyn and Bacon.
Definisi Kekuasaan
1. Pengertian Kekuasaan dan Perbedaanya dengan Pengaruh (Influence)
Dalam memahami definisi "power"sering sama dengan otoritas dan pengaruh. Dalam beberapa kasus seseorang yang memiliki power adalah orang berkuasa. Sosiolog terkenal, Max Weber (dalam Luthans: 1989:429) mendifinisikan kekuasaan adalah "the probability that one actor within a social relationship will be in a position to carry out his own will despite resistance" Kekuasaan sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor di dalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.
Definisi klasik power dalam Hoy dan Miskel (2005:203) is the ability to get others to do what you want them to do. Owens (1995:116), mendefinisikan "power is the basic energy for initiating and sustaining action that translates intention into reality when people try to work collaboratively" Adapun Cavanaugh (dalam Tyson dan Jackson, 2000:106) mengemukakan bahwa kekuasaan merupakan sebuah konsep yang multisegi yang telah dianalisis dari berbagai perspektif: sebagai karakteristik individual, sebagai proses pengaruh interpersonal, sebagai komoditas yang diperdagangkan, sebagai tipe penyebab, dan sebagai topik dalam mempelajari nilai dan etika.
Yulk (2001:172) kekuasaan melibatkan kapasitas dari satu pihak (agen) untuk mempengaruhi pihak lain (target). Pernyataan Yulk diatas dipertegas oleh Gordon (1991:409) "individual with a high need for power try to influence and control others, seek leadership positions in group, enjoy persuading others, and are perceived by others as outspoken, forceful, and demanding. Keberhasilan seseorang dalam mempengaruhi bergantung pada tingkatannya. Keberhasilan ini dapat terlihat dari pencapaian efek yang diharapakan dari target atau pengaruh lebih rendah dari yang diharapkan. Yulk (2001:173) mengemukakan tiga hasil upaya pengaruh yaitu komitmen, kepatuhan, dan perlawanan. Dimana masing-masing definsi dijelaskan sebagai berikut.
Komitmen menjelaskan hasil dimana seorang target secara internal menyetujui keputusan atau permintaan agen dan memberikan dukungan penuh untuk melaksanakan apa yang menjadi permintaan atau mengimplementasikan keputusan secara efektif. Kepatuhan menjelaskan hasil dimana target bersedia melakukan apa yang agen inginkan tetapi lebih didasarkan pada rasa apatis daripada rasa antusiasme dan hanya memberikan sedikit dukungan. Sedangkan perlawanan menjelaskan hasil dimana seorang target menentang proposal atau permintaan, bukan hanya untuk tertarik saja, dan secara aktif berusaha menghindari untuk tidak menjalankannya.
Adanya tiga hasil yang berbeda dalam mempengaruhi orang ini berkaitan dengan motif dan persepsi orang/target dalam hubungan dengan tindakan orang yang memberikan pengaruh dan konteks dimana interaksi itu terjadi. Sehingga kondisi psikologi seseorang sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam memberlakukan pengaruh ini.
Dari beberapa definisi tersebut kekuasaan dapat diartikan sebagai suatu potensi atau suatu pengaruh. Penggunaan kekuasaan selalu mengakibatkan perubahan dalam kemungkinan bahwa seseorang atau kelompok akan mengangkat suatu perubahan perilaku yang diinginkan. Perubahan ini oleh Rogers sebagai pengaruh (influence). Pengaruh memiliki jangkauan yang lebih luas dari kekuasaan.
2. Perspektif Kekuasaan Mintzberg
Henry Mintzberg (dalam Hoy dan Miskel, 2005:213) mengemukakan cara lain dalam menganalisis kekuasaan di dan sekitar organisasi. Power dalam organisasi dapat dikontrol dari aspek sumber daya, keterampilan teknis atau ilmu pengetahuan. Dalam beberapa kasus, ketiga aspek diatas penting fungsinya dalam organisasi.
Mintzberg juga mengemukakan empat internal power system yang kesemuannya merupakan bentuk dasar dalam mengontrol organisasi. Keempat sistem kekuasaan ini yaitu sistem otoritas, sistem ideologi, sistem ahli, dan sistem politik. Keempat sistem kekuasaan ini dijelaskan pengertinya sebagai berikut (Hoy dan Miskel, 2005:214).
The system of authority is the formal flow of power through legitimate channels. There are two subsystem of control here, personal and bureaucratic. The system of ideology is the informal agreements among teachers about the school and its relations to other group. The system of expertise is the interplay among experts or professionals to solve critical contingencies that the organization confronts. The system of politic is the network of organizational politics, which lack the legitimacy of the other three system of power.
Sistem otoritas merupakan aliran formal kekuasaan yang melegitimasi, sehingga terdapat subsystem yang mengontrol yaitu pribadi dan birokrasi. Sistem otoritas ini merupakan tahap awal dalam administrasi sekolah. Sistem ideologi merupakan persetujuan diantara para guru tentang sekolah dan hubungannya dengan sekolah lain. Sistem ideologi ini dapat memberikan pemahaman tentang misi pada seluruh warga sekolah. Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin merupakan aktor utama dalam pengembangan ideologi.
Ketika sistem otoritas dan ideologi telah diberlakukan dalam sekolah, maka tingkat keberagaman pekerjaan akan meningkat. Pada saat ini diperlukan sistem ahli/profesional. Kepala sekolah perlu mendiskusikan dengan ahli terkait permasalahan yang dihadapi sekolah. Dengan demikian sekolah akan memiliki perkembangan/perluasaan dalam struktur organisasi yang memberikan dampak pada birokrasi yang profesional.
Dari pemaparan diatas Hoy dan Miskel (2005:216) memberikan kesimpulan dalam penentuan sistem kekuasaan bagi kepala sekolah yang efektif, yaitu: (a) Menyampaikan sistem otoritasnya, otoritas formal saja tidak cukup untuk pemimpin; (b) Membawa pada sistem ideologi, termasuk budaya organisasi dan organisasi tidak resmi merupakan sumber lain otoritas; (c) Membawa sistem profesional, dapat dilakukan dengan mendiskusikan kekuasaan dengan guru untuk memberdayakan mereka; dan (d) Ketahui dan pahami tentang sistem politik.
3. Pengertian Otoritas (Authority)
Bolman dan Deal (dalam Hoy dan Miskel 2005:203) berpendapat bahwa otoritas merupakan salah satu dari bentuk kekuasaan, dimana organisasi di ciptakan dan di kontrol oleh otoritas termasuk didalamnya penentuan tujuan, desain struktur, pengaturan pegawai, dan monitor aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.
Bernard (dalam Luthans, 1989: 429-430) mendedinisikan otoritas (authority) sebagai ?the character of a communication (order) in a formal organization by virtue of which it is accepted by a contributor to or member of the organization as governing the action he contributes. Yulk (2001:173) memberikan penjelasan bahwa otoritas melibatkan hak, preogratif, kewajiban, dan tugas yang berkaitan dengan posisi khusus dalam organisasi atau sistem sosial.
Pemimpin yang memiliki wewenang langsung terhadap seorang target mempunyai hak untuk membuat permintaan yang konsisten dengan otoritasnya, seseorang yang menjadi target itu memiliki kewajiban untuk mematuhinya. Sehingga otoritas berbeda dengan kekuasaan, karena otoritas terdapat legitimasi dan penerimaan. Weber (dalam Hoy dan Miskel, 2005:203) mendifinisikan otoritas sebagai "the probability that certain specific commands (or all commands) from a given source will be obeyed by a given group of persons"
Terdapat dua kriteria otoritas dalam sekolah antara hubungan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah/guru yaitu: (a) voluntary compliance to legitimate command; and (b) suspension of one's own criteria for decision making and acceptance of the organizational command (Hoy dan Miskel, 2005:204). Sehingga dalam hubungan kepala sekolah dan wakil/guru, otoritasnya dapat berupa kerelaan dalam pemenuhan perintah legitimasi dan penilaian yang dimiliki oleh seorang dalam pengambilan keputusan dan menerima perintah dalam organisasi.
Dari penjelasan diatas, Blau dan Scott menyimpulkan bahwa karakteristik dasar dalam hubungan otoritas adalah kesediaan subordinate (wakil kepala sekolah/guru) untuk menunda keinginannya dalam menetukan keputusan dan mengikuti petunjuk dari superior (kepala sekolah) (dalam Hoy dan Miskel, 2005:204).
Hoy dan Miskel (2005:204) mengemukakan hubungan otoritas dalam sekolah memiliki tiga karakteristik, yaitu: (1) a willingness of subordinate to comply; (2) a suspension of the subordinate' criteria for making a decision prior to a directive; and (3) a power relationship legitimized by the norm of group.
Otoritas dapat berjalan ketika ada kepercayaan (norma) dalam suatu legitimasi sekolah dengan menggunakan kekuasaan yang benar dan tepat. Weber (dalam Hoy dan Miskel, 2005:204) membedakan tiga jenis otoritas, yaitu karismatik, tradisional, dan legal (sah).
Max Weber membagi otoritas atas tiga jenis yakni otoritas karismatik, otoritas tradisional dan otoritas legal (Hoy, 2007: 204).
- Otoritas karismatik, lahir karena adanya kepercayaan anggota masyarakat pada seorang individu pemimpin yang memiliki kesaktian luar biasa atau keutamaan-keutamaan pribadi. Otoritas karismatik ini seringkali tidak rasional, emosional dan sepenuhnya bergantung pada karakteristik dan kualitas pribadi pemimpin.
- Otoritas tradisional merupakan otoritas yang didasarkan pada keyakinan akan kesucian kedudukan pemimpin. Karena alasan itu, kedudukan pemimpin merupakan sesuatu yang patut dihormati. Ketaatan pada otoritas ini merupakan sebuah tradisi yang diwariskan turun temurun.
- Otoritas legal merupakan otoritas yang didasarkan pada hukum dan diperoleh secara formal melalui prosedur yang benar. Dengan kata lain, kedudukan seorang pemimpin memiliki dasar rasional dan dasar hukum. Ketaatan bawahan kepada pemimpin tidak terletak pada pribadi atau kedudukan pemimpin melainkan pada hukum.
Robert Peabody (dalam Hoy dan Miskel, 2005:205) membedakan otoritas menjadi otoritas formal, fungsional, dan informal. Blau dan Scott (dalam Hoy dan Miskel, 2005:205) memberikan penjelasan yang ringkas yaitu formal atau informal berdasarkan pada sumber legitimasi dari kekuasaan.
- Otoritas formal berada dalam organisasi dan secara legal ditetapkan dalam posisi, peraturan dan ketentuan. Dalam batas tertentu, pihak organisasi (pemimpin) berhak untuk memberikan perintah sementara para bawahan wajib untuk mentaati perintah tersebut.
- Otoritas fungsional merupakan otoritas yang berasal dari berbagai sumber seperti kompetensi dan kepribadian individu. Kompetensi ini tidak dibatasi oleh posisi atau kedudukan sesorang. Kemampuan teknis dapat juga menjadi sumber kontrol dan perintah yang legal dalam sebuah organisasi formal tanpa sebuah kedudukan tertentu.
- Otoritas informal merupakan otoritas yang bersumber dari perilaku pribadi dan atribut tertentu yang dimiliki individu. Di luar dari sebuah kedudukan formal, beberapa anggota organisasi tertentu membentuk sebuah norma kesetiaan untuk mendudukung rekan mereka. Norma yang informal ini mendukung dan melegitimasikan kekuasaan dan memberikan sebuah otoritas informal.
D. Sumber Kekuasaan
Budiradjo (1984) memberikan penjelasan tentang kekuasaan memiliki tiga sumber. Adapun sumber kekuasaan itu berasal dari aktor (orang yang kerkuasa), karakteristik orang yang dipengaruhi dan situasi organisasi. Dari ketiga sumber diatas yang kemudian memunculkan seseorang memiliki kuasa.
1. Kekuasaan yang Bersumber dari Aktor atau Orang yang Berkuasa.
Sejarah sumber kekuasaan (dalam Thoha, 2009:332)dapat ditelusuri dari pernyataan Machiavelli yang dikemukakan pada abad ke-16, dimana dikemukakan hubungan yang baik tercipta jika didasarkan atas cinta (kekuasaan pribadi) dan ketakutan (kekuasaan jabatan). Berangkat dari pernyataan tersebut selanjutnya Amitai Etziomi membahas sumber kekuasaan ada dua yaitu kekuasaan jabatan (position power) dan kekuasaan pribadi (personal power).
Yulk (2001:175) mengklarifikasikan kedua sumber kekuasaan ini dengan komponennya yaitu kekuasaan posisi (kekuasaan yang memiliki legitimasi, kekuasaan memberikan penghargaan, kekuasaan memaksa, kekuasaan akan informasi, kekuasaan secara ekologis) dan kekuasaan personal (kekuasaan berdasarkan keahlian). Selanjutnya Peabody (dalam Thoha, 2009:333) membagi sumber kekuasaan menjadi empat kategori, yaitu: kekuasaan legitimasi (undang-undang, peraturan, dan kebijakan), kekuasaan jabatan, kekuasaan kompetensi (keahlian teknis dan professional), dan kekuasaan pribadi.
Disisi lain kekuasaan tetap merupakan kualitas abstrak yang memampukan kapasitas. Tokoh pelopor sumber kekuasaan sehingga hasil temuannya sampai meluas dan digunakan oleh para peneliti lanjutan adalah John R. P. French dan Bertram H. Raven (dalam Owens, 1995:118; Hoy dan Miskel, 2007: 208; Yulk, 2001:175; Luthans, 1989:430; Tyson dan Jackson, 2000:106-107) yang mengidentifikasi lima sumber kekuasaan, yaitu:
(1) Reward power: controlling reward that will induce other to comply with the power-wielder?s wishes; (2) Coercive power: having control of potentially punishing resources that will induce other to avoid them; (3) Expert power: having knowledge that others want to themselves so much that they will be induced to comply with the power-wielder so as to acquire the knowledge or benefit from it; (4) Legitimate power: having authority conferred by holding a position in organization that is recognized by others as having a legitimate right to obedience; (5) Referent power: when a power holder has personal charisma, or ideas and beliefs so admired by others that they are induced by the opportunity to be not only associated with the power holder but, insofar as possible, to become more like him or her.
Thoha (2009:332-333) mengemukan tentang perkembangan sumber kekuasaan dari pandangan French dan Raven. Dimana dalam penelitian lanjutan Raven bekerja sama dengan Kruglanski menambahkan kekuasaan keenam yaitu kekuasaan informasi (information power). Berikutnya pada tahun 1979, Hersey dan Goldsmith mengusulkan kekuasaan yang ketujuh yaitu kekuasaan hubungan (connection power).
Simpulan :
Seorang yang memiliki kekuasaan cenderung untuk menerapkan kekuasaannya dengan semena-mena, sehingga kekuasaan ini juga akan memicu adanya konflik antar pribadi. Dengan adanya ?penyelewengan? kekuasaan ini yang akan berakibat pada hilang/diperolehnya kekuasaan. Seseorang yang memiliki kekuasaan cenderung memiliki kemampuan intelektual yang diatas rata-rata. Akan tetapi kekuasaan ini perlu dikendalikan dalam penggunaannya, sehingga seseorang perlu untuk memiliki kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan adanya tiga kecerdasan yang mengiringi seorang pemimpin/orang yang memiliki kuasa, maka insyaallah kekuasaan ini akan terjaga dengan baik.
Budiarjo, M. 1984. Konsep Kekuasaan: Tinjauan Kepustakaan. Jakarta: Sinar Harapan.
Gordon, J. R. 1991. A Diagnostic Approach to Organizational Behavior. Boaston: Allyn and Bacon.
Labels:
Pengertian Otoritas,
Sumber Kekuasaan
Thursday, October 29, 2015
Kisah Sepuluh Orang Paling Tak Beruntung Di Dunia
terutamasehat.blogspot.com - Nasib buruk tak bisa diduga, ia bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Namun pada beberapa orang, nasib buruk seolah-olah selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Rentetan kejadian buruk terjadi dalam hidup mereka tanpa bisa ditolak.
Namun pada beberapa orang, nasib buruk sulit dibedakan dengan keberuntungan. Selamat dari dua kali dashyatnya ledakan bom atom, lolos dari dua kecelakaan pesawat namun harus menyaksikan seluruh keluarganya tewas, tersambar petir berulang-ulang namun tetap hidup. Apakah semua kejadian itu kita sebut nasib buruk atau keberuntungan karena masih bisa selamat?. Anda sendiri yang menilainya. Berikut kisah sepuluh orang paling tak beruntung yang pernah ada.
Martinez dan keluarganya berusaha untuk menyelamatkan diri sebelum badai Isaac datang, tapi truk mereka tiba-tiba rusak. Mereka akhirnya menyelamatkan diri keatas loteng rumahnya sampai akhirnya tetangganya menyelamatkan mereka memakai boat.
Tak lama kemudian, bus yang ditumpanginya kembali mengalami kecelakaan dan terjun ke sungai. Empat orang tenggelam, lagi-lagi Selak selamat. Ia juga selamat dari dua kali kebakaran mobil, sebuah kecelakaan bus lainnya, sebuah tabrakan mobil dan juga selamat setelah tertembak saat mengajari anaknya menggunakan senjata api. Setelah semua kejadian tersebut, pada tahun 2003 Selak malah memenangkan lotere sebesar 1,1 juta dolar.
Rambutnya terbakar habis empat kali, dan jatuh pingsan saat petir memantul dari pohon dan masuk kedalam mobilnya lewat jendela mobil yang terbuka. Karena terlalu sering tersambar petir, Sullivan sampai berinisiatif membawa sebotol air kemana-mana untuk berjaga-jaga, bila petir kembali menyambar ia bisa memadamkan tubuhnya dengan air tersebut.
Mereka berjalan melintasi Amerika sejauh 3.500 mil dalam tujuh bulan 19 hari, yang artinya ia kalah karena melewati batas waktu yang diberikan. Saat Helga pulang ke rumahnya, ia baru tahu ternyata kedua anaknya telah meninggal akibat diptheria saat mereka pergi. Dan yang juga menyakitkan, ternyata perkebunan mereka juga telah hilang.
Ganthaler dan suaminya terbang dengan pesawat lain hari berikutnya. Saat berkendara dari Paris menuju rumahnya di sebelah utara Italia, mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk. Ganthaler tewas ditempat.
RMS Olympic menabrak kapal pesiar pada tahun 1911, mengakibatkan dua kompartemen banjir namun berhasil mencapai pantai. Saat itu Jessup bekerja sebagai pelayan. Pada tahun 1912 ia kembali berlayar bersama RMS Titanic dan sekali lagi bekerja sebagai pelayan. Kapal tersebut harus tenggelam setelah menabrak gunung es. Jessup ditugaskan sebagai pengarah untuk penumpang yang tidak bisa berbahasa Inggris saat kapal sedang tenggelam dan ia selamat.
Selama Perang Dunia I Jessup bekerja sebagai perawat di kapal perang HMHS Britannic, kapal terbesar dari dua kapal sebelumnya. Pada tahun 1916 kapal tersebut menghantam ranjau bawah air dan tenggelam. Sekali lagi, Jessup selamat.
Kesialan yang paling konyol dari seluruh nasib buruknya adalah saat kelelawar terbang ke rambutnya dan tersangkut dalam rambut kusutnya. Ia sampai harus ke dokter hewan. Kelelawar yang tersangkut begitu ketakutan dan terus menerus mencakar kulit kepala dan mengencingi rambutnya. Rangkaian nasib buruk Rogers sangat terkenal dan diliput koran setempat.
Delapan tahun kemudian, Austin terbang bersama ayah dan ibu tirinya. Sekali lagi pesawat ayahnya jatuh, dan kali ini Austin menjadi satu-satunya orang yang selamat. Ia mengalami banyak patah tulang, namun akhirnya mampu sembuh dan menjadi pemain bola basket terkenal di Universita Michigan, tempat ia kuliah.
Namun pada beberapa orang, nasib buruk sulit dibedakan dengan keberuntungan. Selamat dari dua kali dashyatnya ledakan bom atom, lolos dari dua kecelakaan pesawat namun harus menyaksikan seluruh keluarganya tewas, tersambar petir berulang-ulang namun tetap hidup. Apakah semua kejadian itu kita sebut nasib buruk atau keberuntungan karena masih bisa selamat?. Anda sendiri yang menilainya. Berikut kisah sepuluh orang paling tak beruntung yang pernah ada.
Melanie Martinez
Melanie Martinez telah kehilangan rumahnya karena topan sebanyak lima kali: Topan Betsy (1965), Juan (1985), George (1998), Katrina (2005), dan Isaac (2012). Kerusakan akibat topan Isaac adalah yang paling menyakitkan. Hanya beberapa bulan sebelum badai menghantam, sebuah acara reality show telah menghabiskan biaya hingga 270 juta rupiah untuk merenovasi rumah dan menambah perabot dan perlengkapan rumahnya.Martinez dan keluarganya berusaha untuk menyelamatkan diri sebelum badai Isaac datang, tapi truk mereka tiba-tiba rusak. Mereka akhirnya menyelamatkan diri keatas loteng rumahnya sampai akhirnya tetangganya menyelamatkan mereka memakai boat.
Frane Selak
Frank Selak adalah salah seorang yang paling paling sial tetapi juga paling beruntung di dunia. Pada tahun 1962, kereta yang ditumpanginya kecelakaan dan jatuh ke dalam sungai. 17 orang tewas tenggelam, namun Selak selamat. Saat pertama kali dalam hidupnya ia naik pesawat terbang, pesawatnya jatuh dan ia terlempar keluar dari pintu yang terbuka. 19 orang tewas namun Selak selamat setelah jatuh mendarat diatas timbunan rumput kering.Tak lama kemudian, bus yang ditumpanginya kembali mengalami kecelakaan dan terjun ke sungai. Empat orang tenggelam, lagi-lagi Selak selamat. Ia juga selamat dari dua kali kebakaran mobil, sebuah kecelakaan bus lainnya, sebuah tabrakan mobil dan juga selamat setelah tertembak saat mengajari anaknya menggunakan senjata api. Setelah semua kejadian tersebut, pada tahun 2003 Selak malah memenangkan lotere sebesar 1,1 juta dolar.
Roy Sullivan
Roy Sullivan tersambar petir sampai tujuh kali saat bertugas sebagai Ranger di Taman Nasional Shenandoah.Seluruh sambaran petir terdokumentasi oleh pengelola taman dan dikonfirmasi dokter. Sullivan terkena sambaran petir pertama kalinya pada tahun 1942, lalu sembilan sambaran lagi dalam kurun waktu sembilan tahun dimulai pada 1969.Rambutnya terbakar habis empat kali, dan jatuh pingsan saat petir memantul dari pohon dan masuk kedalam mobilnya lewat jendela mobil yang terbuka. Karena terlalu sering tersambar petir, Sullivan sampai berinisiatif membawa sebotol air kemana-mana untuk berjaga-jaga, bila petir kembali menyambar ia bisa memadamkan tubuhnya dengan air tersebut.
Tsutomu Yamaguchi
Tsutomu Yamaguchi sedang berada di Hiroshima untuk urusan bisnis saat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama. Selamat dari ledakan, ia kembali ke rumahnya di Nagasaki. Ia kembali bekerja pada 9 Agustus 1945, dan sekali lagi ia harus merasakan dashyatnya bom atom ketika kota Nagasaki dihantam oleh bom atom kedua. Yamaguchi adalah satu-satunya orang yang diketahui selamat dari ledakan kedua bom atom tersebut.Helga Estby
Helga Estby dan keluarganya tinggal di sebuah perkebunan di negara bagian Washington, namun kepanikan pada tahun 1893 meluluh-lantakkan kekayaan keluarganya. TIga tahun kemudian Helga mengikuti kontes berhadiah $ 10.000 bagi siapa yang berhasil melintasi Amerika Serikat kurang dari tujuh bulan. Helga dan adiknya memulai perjalanan dari kota New York untuk memengkan hadiah tersebut dan menyelamatkan perkebunannya.Mereka berjalan melintasi Amerika sejauh 3.500 mil dalam tujuh bulan 19 hari, yang artinya ia kalah karena melewati batas waktu yang diberikan. Saat Helga pulang ke rumahnya, ia baru tahu ternyata kedua anaknya telah meninggal akibat diptheria saat mereka pergi. Dan yang juga menyakitkan, ternyata perkebunan mereka juga telah hilang.
Ann Hodges
Ann Hodges mungkin adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang pernah terhantam meteor. Pada tahun 1954 ia sedang tidur siang di sofa ketika tiba-tiba sebuah meteor jatuh menembus langit-langit rumahnya, menghantam radio dan memantul mengenai pinggulnya.Johanna Ganthaler
Johanna Ganthaler menjadi manusia yang sangat beruntung karena ketinggalan pesawat yang terbang dari Brasil ke Perancis. Pesawat yang seharusnya ia tumpangi (Air France Flight 447) jatuh di tengah-tengah Samudra Atlantik pada 31 Mei 2009 dan menewaskan seluruh penumpang.Ganthaler dan suaminya terbang dengan pesawat lain hari berikutnya. Saat berkendara dari Paris menuju rumahnya di sebelah utara Italia, mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk. Ganthaler tewas ditempat.
Vilet Jessup
Pada awal abad ke-20, ada 3 buah kapal laut terbesar di dunia.dua diantaranya tenggelam dan yang ketiga tak lagi beroperasi setelah mengalami kerusakan hebat akibat tabrakan. Violet Jessup adalah orang yang berada di semua pelayaran naas ketiga kapal tersebut.RMS Olympic menabrak kapal pesiar pada tahun 1911, mengakibatkan dua kompartemen banjir namun berhasil mencapai pantai. Saat itu Jessup bekerja sebagai pelayan. Pada tahun 1912 ia kembali berlayar bersama RMS Titanic dan sekali lagi bekerja sebagai pelayan. Kapal tersebut harus tenggelam setelah menabrak gunung es. Jessup ditugaskan sebagai pengarah untuk penumpang yang tidak bisa berbahasa Inggris saat kapal sedang tenggelam dan ia selamat.
Selama Perang Dunia I Jessup bekerja sebagai perawat di kapal perang HMHS Britannic, kapal terbesar dari dua kapal sebelumnya. Pada tahun 1916 kapal tersebut menghantam ranjau bawah air dan tenggelam. Sekali lagi, Jessup selamat.
Jeanne Rogers
Nasib sial Jeanne Rogers dimulai ketika ia terpeleset dan jatuh dari kapal pesiar di tahun 1967. Empat tahun kemudian ia tersambar petir yang membuatnya menderita kerusakan syaraf serius. Ia kembali tersambar petir dua tahun kemudian.Kesialan yang paling konyol dari seluruh nasib buruknya adalah saat kelelawar terbang ke rambutnya dan tersangkut dalam rambut kusutnya. Ia sampai harus ke dokter hewan. Kelelawar yang tersangkut begitu ketakutan dan terus menerus mencakar kulit kepala dan mengencingi rambutnya. Rangkaian nasib buruk Rogers sangat terkenal dan diliput koran setempat.
Austin Hatch
Austin Hatch beruntung karena selamat dari dua kecelakaan pesawat, namun ia harus menyaksikan seluruh keluarganya tewas. Pada tahun 2003, ketka Austin berumur 8 tahun, ibu, adik dan abangnya tewas saat ayahnya tanpa sengaja menabrakkan pesawat kecil mereka ke kabel listrik.Delapan tahun kemudian, Austin terbang bersama ayah dan ibu tirinya. Sekali lagi pesawat ayahnya jatuh, dan kali ini Austin menjadi satu-satunya orang yang selamat. Ia mengalami banyak patah tulang, namun akhirnya mampu sembuh dan menjadi pemain bola basket terkenal di Universita Michigan, tempat ia kuliah.
Sunday, October 25, 2015
Gadis-Gadis Cantik Ini Punya Rahasia Kecil Untuk Anda
terutamasehat.blogspot.com - Banyak orang menggunakan rias wajah untuk mengubah penampilan mereka. Para wanita sampai harus menghabiskan banyak waktu bermake-up hanya agar meningkatkan daya tarik mereka.
Banyak yang beranggapan, tujuan sebenarnya dari memakai rias wajah adalah untuk sedikit mempercantik penampilan agar pemakainya lebih percaya diri, bukan dengan mengubah seluruh wajah menjadi penuh warna yang malah menghilangkan jati diri kita.
Seringkali, efek memakai rias wajah bergantung pada kualitas makeup yang dipakai serta kemampuan perias wajah untuk 'mendongkrak' kecantikan pemakainya. Video berikut menunjukkan bagaimana kekuatan rias wajah bisa menipu orang yang melihatnya.
Pada bagian awal video, kamera mengitari beberapa orang gadis pelajar SMA di Jepang. Tak bisa dipungkiri, kebanyakan dari mereka terlihat cantik. Namun ketika video mulai berjalan mundur, rahasia para gadis cantik ini terungkap.
Inilah yang disebut kekuatan sejati dari rias wajah. Make-up bisa membuat semua orang menjadi imut. Semoga Anda tak kecewa :)
Banyak yang beranggapan, tujuan sebenarnya dari memakai rias wajah adalah untuk sedikit mempercantik penampilan agar pemakainya lebih percaya diri, bukan dengan mengubah seluruh wajah menjadi penuh warna yang malah menghilangkan jati diri kita.
Seringkali, efek memakai rias wajah bergantung pada kualitas makeup yang dipakai serta kemampuan perias wajah untuk 'mendongkrak' kecantikan pemakainya. Video berikut menunjukkan bagaimana kekuatan rias wajah bisa menipu orang yang melihatnya.
Pada bagian awal video, kamera mengitari beberapa orang gadis pelajar SMA di Jepang. Tak bisa dipungkiri, kebanyakan dari mereka terlihat cantik. Namun ketika video mulai berjalan mundur, rahasia para gadis cantik ini terungkap.
Inilah yang disebut kekuatan sejati dari rias wajah. Make-up bisa membuat semua orang menjadi imut. Semoga Anda tak kecewa :)
Saturday, October 24, 2015
Pantau Tingkat Polusi Udara Kota Anda Dengan Cara Ini
terutamasehat.blogspot.com - Genap 2 bulan bencana kabut asap melanda Indonesia. Kebakaran lahan dan hutan semakin tak terkendali dan akibatnya daerah terdampak kabut asap semakin meluas.
Dibeberapa wilayah, pencemaran udara akibat kabut asap telah melewati ambang batas bahaya hingga 3 kali lipat. ISPA dan berbagai penyakit pernafasan lainnya telah menyerang penduduk bahkan disinyalir telah merenggut korban jiwa. Bahkan untuk jangka panjang, resiko terserang kanker akibat paparan asap menjadi ancaman nyata.
Karena kondisi asap telah membahayakan nyawa, sebagian penduduk Pekanbaru ada yang mengungsi ke kota Medan untuk menghindari kabut asap. Namun ternyata, berdasarkan data Air Quality Index di Indonesia pada Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 20.00 wib, polusi udara kota medan telah jauh lebih berbahaya dibanding Pekanbaru! Nilai indeks polusi udara kota Medan telah mencapai 822 sementara kota Pekanbaru hanya 173.
Informasi real-time dapat menjadi referensi untuk mengetahui seberapa parah polusi yang kita hadapi. Lalu bagaimanakah cara mengetahui tingkat polusi udara akibat kabut asap di Indonesia? Anda dapat mengetahui dan memantau tingkat polusi udara secara langsung di kota- kota Indonesia dari jam ke jam melalui informasi di http://aqicn.org/map/indonesia.
Indeks ini merupakan nilai hasil kolaborasi dari berbagai parameter, mulai dari kualitas udara, polusi udara, PM2.5 (fine particulate matter), PM10 (respirable particulate matter), NO2 (nitrogen dioxide), SO2 (sulfur dioxide), CO (carbon monoxide), O3 (ozone) serta data cuaca yang dikumpulkan dari berbagai sumber data terpercaya.
Baca juga : Bencana Kabut Asap Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Dibawah ini adalah rentang nilai indeks kualitas udara dan dampaknya pada kondisi kesehatan. Penggolongan nilai Indeks polusi udara ini didasarkan pada standar Penggolongan EPA. Semakin tinggi nilai indeksnya maka semakin tidak sehat kualitas udara untuk dihirup. Memasuki nilai indeks 300, kualitas udara telah masuk ke kategori berbahaya untuk semua orang.
Sementara melihat Indeks kota Medan yang telah mencapai 822, berarti kota Medan telah mencapai 5 kali lipat dari kondisi tidak sehat dan hampir 3 kali lipat kondisi berbahaya. Akibat kabut asap kebakaran hutan yang lebih parah terlihat di kota Palangkaraya, Indeks menunjukkan angka 999 atau 3 kali lipat dari kondisi berbahaya. Nilai ini menjadi nilai tertinggi di seluruh dunia.
Sumber : http://aqicn.org/map/indonesia
Dibeberapa wilayah, pencemaran udara akibat kabut asap telah melewati ambang batas bahaya hingga 3 kali lipat. ISPA dan berbagai penyakit pernafasan lainnya telah menyerang penduduk bahkan disinyalir telah merenggut korban jiwa. Bahkan untuk jangka panjang, resiko terserang kanker akibat paparan asap menjadi ancaman nyata.
Karena kondisi asap telah membahayakan nyawa, sebagian penduduk Pekanbaru ada yang mengungsi ke kota Medan untuk menghindari kabut asap. Namun ternyata, berdasarkan data Air Quality Index di Indonesia pada Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 20.00 wib, polusi udara kota medan telah jauh lebih berbahaya dibanding Pekanbaru! Nilai indeks polusi udara kota Medan telah mencapai 822 sementara kota Pekanbaru hanya 173.
Informasi real-time dapat menjadi referensi untuk mengetahui seberapa parah polusi yang kita hadapi. Lalu bagaimanakah cara mengetahui tingkat polusi udara akibat kabut asap di Indonesia? Anda dapat mengetahui dan memantau tingkat polusi udara secara langsung di kota- kota Indonesia dari jam ke jam melalui informasi di http://aqicn.org/map/indonesia.
Indeks ini merupakan nilai hasil kolaborasi dari berbagai parameter, mulai dari kualitas udara, polusi udara, PM2.5 (fine particulate matter), PM10 (respirable particulate matter), NO2 (nitrogen dioxide), SO2 (sulfur dioxide), CO (carbon monoxide), O3 (ozone) serta data cuaca yang dikumpulkan dari berbagai sumber data terpercaya.
Baca juga : Bencana Kabut Asap Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Dibawah ini adalah rentang nilai indeks kualitas udara dan dampaknya pada kondisi kesehatan. Penggolongan nilai Indeks polusi udara ini didasarkan pada standar Penggolongan EPA. Semakin tinggi nilai indeksnya maka semakin tidak sehat kualitas udara untuk dihirup. Memasuki nilai indeks 300, kualitas udara telah masuk ke kategori berbahaya untuk semua orang.
Nilai | Level Polusi | Dampak Pada Kesehatan |
0 - 50 | Baik | Kualitas udara memuaskan, dan polusi udara menimbulkan sedikit atau bahkan tidak beresiko |
51 -100 | Moderat | Kualitas udara bisa diterima; Namun, untuk beberapa polutan mungkin dapat menimbulkan masalah kesehatan ringan dalam jumlah yang sangat kecil pada orang-orang yang sangat sensitif terhadap polusi udara. |
101-150 | Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif | Anggota kelompok sensitif akan mengalami dampak kesehatan. Masyarakat umum belum akan terpengaruh. |
151-200 | Tidak Sehat | Semua orang akan mulai mengalami dampak kesehatan; anggota kelompok sensitif dapat mengalami dampak kesehatan yang serius |
201-300 | Sangat Tidak Sehat | Peringatan kesehatan kondisi darurat. Seluruh populasi cenderung akan terkena dampak. |
300+ | Berbahaya | Peringatan kesehatan: semua orang dapat mengalami dampak kesehatan serius |
Kondisi polusi udara akibat asap di kota medan pada pukul 18.00 wib sabtu, 24 Oktober 2015, pada pukul 20.00 wib meningkat menjadi 822! |
Kondisi Kota Pekanbaru pada pukul 18.00 24 Oktober 2015, satu jam kemudian nilai Indeks kota ini menurun menjadi 218 |
Kota Palangkaraya nilai Indeks Polusi udaranya mencapai angka 999, tertinggi di dunia |
Kondisi polusi udara di negara tetangga, Singapura |
Sumber : http://aqicn.org/map/indonesia
Thursday, October 22, 2015
Menilik Uniknya Peralatan Kecantikan Zaman Dulu
terutamasehat.blogspot.com - Sebagai pendukung kecantikan wanita, alat kecantikan selalu berinovasi ditiap masanya. Bahkan teknologi saat ini semakin mendukung terhadap kemajuan dunia kecantikan.
Tetapi tahukah anda bagaimana peralatan kecantikan pada masa lalu? Beberapa dari mereka masih bisa ditemui dengan bentuk yang hampir mirip pada saat ini. Tetapi yang lainnya sudah tidak dijumpai lagi karena telah mengalami perubahan bentuk ke bentuk yang lebih praktis.
Sisir Tulang, Abad ke 5 sampai 8 M
Orang-orang dari peradaban kuno Merovingian (saat ini berada di bagian Perancis dan Jerman) merapikan rambut mereka dengan sisir yang terbuat dari tulang yang berasal dari hewan. Selain itu dalam foto ada gunting dan pin rambut dari dinasti berkelas.
Alat Pengeriting dan Pemangkas 575 SM sampai 1194 SM
Alat-alat styling adalah simbol kehidupan orang berkelas di masyarakat Mesir kuno. Alat ini termasuk barang mewah dan hanya digunakan oleh orang-orang kelas atas, benda yang terbuat dari perunggu seperti ini untuk digunakan untuk mengeriting dan memangkas rambut mereka.
Higrometer Rambut, 1783
Pada tahun 1783, Horace Benediktus de Saussure, seorang ahli fisika Swiss dan ahli geologi, membuat higrometer rambut pertama. Apa itu higrometer rambut? higrometer merupakan alat untuk mengukur kelembaban rambut manusia. Pada kondisi rambut kering maka rambut akan menjadi pendek dan alat penunjuk akan bergerak ke atas. Sebaliknya bila rambut lembab, rambut akan lebih panjang sehingga alat penunjuk akan bergerak ke bawah.
Pengering Rambut Thermicon, 1880
Alat pengering yang terbuat dari keramik ini berasal dari Inggris dan sempat populer di tahun 1880 - 1900. Cara kerjanya adalah dengan mengisi air mendidih ke dalam Thermicon lalu dipakai pada rambut seperti menggunakan sisir. Alat pengering rambut ini dapat mengeringkan rambut dalam hitungan menit.
Tang Pengeriting Rambut, 1891
Tang ini berfungsi sebagai penjepit yang digunakan untuk menggulung dan menggelombang rambut dan jenggot sejak zaman awal Romawi. Penggunaan penjepit rambut ini menjadi tren mode di tahun 1890-an . Crompton periting rambut ini menggunakai listrik sebagai pemanas setelah rambut terlebih dahulu dijepit dan digulung dengan tang penjepit.
Sikat Rambut Elektrik, Akhir 1890
Diciptakan oleh Charles Klein, sikat rambut elektro-profilaksis ini terbuat dari batang besi dan sedikit magnet. Dengan kandungan magnet yang terdapat pada sisir dipercaya dapat meringankan sakit kepala dan mencegah kebotakan.
Pengering Rambut, 1935
Pada tahun 1935, perangkat pengeringan rambut ini dibuat dengan mengambil bentuk mengikuti tren rambut di London.
Mesin Penggelombang Rambut, 1939
Seorang wanita di salon kecantikan Em Westmore sedang menggunakan alat yang menjepit selutuh rambutnya melingkar di mesin listrik penggelombang permanen,. Alat ini digunakan untuk rambut panjang.
Sumber : Good house keeping
Tetapi tahukah anda bagaimana peralatan kecantikan pada masa lalu? Beberapa dari mereka masih bisa ditemui dengan bentuk yang hampir mirip pada saat ini. Tetapi yang lainnya sudah tidak dijumpai lagi karena telah mengalami perubahan bentuk ke bentuk yang lebih praktis.
Sisir Tulang, Abad ke 5 sampai 8 M
Orang-orang dari peradaban kuno Merovingian (saat ini berada di bagian Perancis dan Jerman) merapikan rambut mereka dengan sisir yang terbuat dari tulang yang berasal dari hewan. Selain itu dalam foto ada gunting dan pin rambut dari dinasti berkelas.
Alat Pengeriting dan Pemangkas 575 SM sampai 1194 SM
Alat-alat styling adalah simbol kehidupan orang berkelas di masyarakat Mesir kuno. Alat ini termasuk barang mewah dan hanya digunakan oleh orang-orang kelas atas, benda yang terbuat dari perunggu seperti ini untuk digunakan untuk mengeriting dan memangkas rambut mereka.
Higrometer Rambut, 1783
Pada tahun 1783, Horace Benediktus de Saussure, seorang ahli fisika Swiss dan ahli geologi, membuat higrometer rambut pertama. Apa itu higrometer rambut? higrometer merupakan alat untuk mengukur kelembaban rambut manusia. Pada kondisi rambut kering maka rambut akan menjadi pendek dan alat penunjuk akan bergerak ke atas. Sebaliknya bila rambut lembab, rambut akan lebih panjang sehingga alat penunjuk akan bergerak ke bawah.
Pengering Rambut Thermicon, 1880
Alat pengering yang terbuat dari keramik ini berasal dari Inggris dan sempat populer di tahun 1880 - 1900. Cara kerjanya adalah dengan mengisi air mendidih ke dalam Thermicon lalu dipakai pada rambut seperti menggunakan sisir. Alat pengering rambut ini dapat mengeringkan rambut dalam hitungan menit.
Tang Pengeriting Rambut, 1891
Tang ini berfungsi sebagai penjepit yang digunakan untuk menggulung dan menggelombang rambut dan jenggot sejak zaman awal Romawi. Penggunaan penjepit rambut ini menjadi tren mode di tahun 1890-an . Crompton periting rambut ini menggunakai listrik sebagai pemanas setelah rambut terlebih dahulu dijepit dan digulung dengan tang penjepit.
Sikat Rambut Elektrik, Akhir 1890
Diciptakan oleh Charles Klein, sikat rambut elektro-profilaksis ini terbuat dari batang besi dan sedikit magnet. Dengan kandungan magnet yang terdapat pada sisir dipercaya dapat meringankan sakit kepala dan mencegah kebotakan.
Pengering Rambut, 1935
Pada tahun 1935, perangkat pengeringan rambut ini dibuat dengan mengambil bentuk mengikuti tren rambut di London.
Mesin Penggelombang Rambut, 1939
Seorang wanita di salon kecantikan Em Westmore sedang menggunakan alat yang menjepit selutuh rambutnya melingkar di mesin listrik penggelombang permanen,. Alat ini digunakan untuk rambut panjang.
Sumber : Good house keeping
WEWENANG dalam manajemen
Pengertian wewenang, kekuasaan dan pengaruh
- Pengertian Wewenang
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.Penggunaan wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi. peranan pokok wewenang dalam fungsi pengorganisasian, wewenang dan kekuasaan sebagai metoda formal, dimana manajer menggunakannya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Wewenang formal tersebut harus di dukung juga dengan dasar-dasar kekuasaan dan pengaruh informal. Manajer perlu menggunakan lebih dari wewenang resminya untuk mendapatkan kerjasama dengan bawahan mereka, selain juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan mereka.
- Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. Karena kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan.
- Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. Karena kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan.
Cara pengendalian unit organisasi dan individu di dalamnya berkaitan dengan penggunaan kekuasaan. Kekuasaan manager yang menginginkan peningkatan jumlah penjualan adalah kemampuan untuk meningkatkan penjualan itu. Kekuasaan melibatkan hubungan antara dua orang atau lebih. Dikatakan A mempunyai kekuasaan atas B, jika A dapat menyebabkan B melakukan sesuatu di mana B tidak ada pilihan kecuali melakukannya. Kekuasaan selalu melibatkan interaksi sosial antar beberapa pihak, lebih dari satu pihak. Dengan demikian seorang individu atau kelompok yang terisolasi tidak dapat memiliki kekuasaan karena kekuasaan harus dilaksanakan atau mempunyai potensi untuk dilaksanakan oleh orang lain atau kelompok lain.
Kekuasaan amat erat hubungannya dengan wewenang. Tetapi kedua konsep ini harus dibedakan. Kekuasaan melibatkan kekuatan dan paksaan, wewenang merupakan bagian dari kekuasaan yang cakupannya lebih sempit. Wewenang tidak menimbulkan implikasi kekuatan. Wewenang adalah kekuasaan formal yang dimiliki oleh seseorang karena posisi yang dipegang dalam organisasi. Jadi seorang bawahan harus mematuhi perintah manajernya karena posisi manajer tersebut telah memberikan wewenang untuk memerintah secara sah.
Struktur Lini dan Staf
Dalam suatu organisasi pemimpinlah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya. Dan dalam mempertanggung jabawaban bukan berarti dia sendiri yang melakukan, karena waktu, perhatian dan pengetahuan yang terbatas, maka dapat menunjuk seseorang yang tepat untuk melaksanakannya, ini bisa lini dan bisa juga staf atau sekelompok orang yang berupa panitia.
Staf tugasnya memberi layanan dan nasehat kepada manajer dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Staf didalam melaksanakan fungsinya tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama perusahaan atau organisasi.
Tugas yang dilakukan oleh lini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan. Dalam pengetatan yang harus dibuat oleh organisasi dalam saat yang kritis ditentukan oleh pilihan terhadap departemen lini atau staf, ini tergantung situasi yang dihadapi.
Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai staf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang staf, yaitu :
v Pengetahuan yang luas di tempat dimana dia bekerja.
v Punya sifat kesetiaan, tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian bergaul.
v Punya semangat kerja sama yang ramah.
v Kesederhanaan.
v Kemauan baik dan optimis.
Kualifikasi utama yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi.
Konsekuensi organisasi yang menggunakan staf yaitu menambah biaya administrasi, struktur organisasi menjadi kompleks dan kekuasaan, tanggung jawab serta akuntabilitas.
Jenis-jenis staf
Menurut bidang yang dilayani staf dibagi menurut fungsi-fungsi yang ada di perusahaan, seperti staf personalia, staf pengembangan, staf perencanaan, staf pemasaran, dan lain sebagainya.
Menurut banyaknya pemimpin yang dilayani staf dibedakan menjadi :
Tugas yang dilakukan oleh lini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan. Dalam pengetatan yang harus dibuat oleh organisasi dalam saat yang kritis ditentukan oleh pilihan terhadap departemen lini atau staf, ini tergantung situasi yang dihadapi.
Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai staf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang staf, yaitu :
v Pengetahuan yang luas di tempat dimana dia bekerja.
v Punya sifat kesetiaan, tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian bergaul.
v Punya semangat kerja sama yang ramah.
v Kesederhanaan.
v Kemauan baik dan optimis.
Kualifikasi utama yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi.
Konsekuensi organisasi yang menggunakan staf yaitu menambah biaya administrasi, struktur organisasi menjadi kompleks dan kekuasaan, tanggung jawab serta akuntabilitas.
Jenis-jenis staf
Menurut bidang yang dilayani staf dibagi menurut fungsi-fungsi yang ada di perusahaan, seperti staf personalia, staf pengembangan, staf perencanaan, staf pemasaran, dan lain sebagainya.
Menurut banyaknya pemimpin yang dilayani staf dibedakan menjadi :
1. Staf pribadi (personal staf ), Staf pribadi dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan jasa kepada seorang manajer. Staf pribadi biasa disebut asisten atau asisten staf yang mempunyai banyak tugas untuk atasan dan biasanya generalis. Umumnya ini deperbantukan pada manager tingkat tinggi (top manager). Staf pribadi ini ada dua, yaitu :
v Staff Asistens, disebut juga asisten manager atau asisten direktur yang berposisi sebagai lini atau hubungan lini, yaitu hubungan orang-orang dan komponen-komponen yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta mempunyai wewenang mengambil keputusan terakhir mengenai hal yang berhubungan dengan tujuan. Staf asisten ini meliputi :
o Asisten to dan executive assistens memberi bantuan kepada pucuk pimpinan dalam suatu tugas pimpinan tertentu dan memberikan segala hal yang diperlukan.
o Administrative assistens memberikan layanan kepada seorang pimpinan dalam soal kecil administrasi.
o Special assistens memberikan layanan dalam bidang keahliannya kepada pimpinan.
v Line assistens, yaitu asisten yang berada pada masing-masing fungsional yang ada dalam perusahaan, dan dia memberikan nesehat dan bantuannya pada bidang menurut fungsinya.
2. Staf khusus (specialist Staff), Memberikan saran, konsultasi, bantuan, dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi. Bertanggung jawab ke tingkatan-tingkatan organisasi yang bermacam-macam, seperti tingkatan divisi, tingkatan bagian, ataupun tingkatan cabang yang berdiri sendiri.
Sifat khusus staf specialist yaitu :
o Terbatas dalam pemberian nasehat dan bantuan serta tidak mempunyai kekuasaan terhadap elemen-elemen dalam organisasi.
o Nasehat dan bantuannya diberikan kepada seluruh bagian dan seksi.
o Nasehat dan bantuannya hanya untuk lapangan tertentu.
Wewenang Lini, staff dan fungsional
v Wewenang lini (Lini Authority), adalah wewenang dimana atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.
v Wewenang Staf (Staff authority), adalah hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini.
v Wewenang staf fungsional (Functional Staff Authority), adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini. Bila spesialis staf diberi wewenang fungsional oleh manajemen puncak maka dia mempunyai hak untuk memerintah satuan lini sesuai dengan kegiatannya.
Delegasi wewenang
Untuk mancapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien, maka perlu adanya pendelegasian tugas dari atasan ke bawahan. Pendelegasian tugas ini juga harus dibarengi dengan pendelegasian wewenang, sebab pendelegasian tugas tanpa pendelegasian wewenang sama halnya orang mau pergi tapi tak punya uang.
v Staff Asistens, disebut juga asisten manager atau asisten direktur yang berposisi sebagai lini atau hubungan lini, yaitu hubungan orang-orang dan komponen-komponen yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta mempunyai wewenang mengambil keputusan terakhir mengenai hal yang berhubungan dengan tujuan. Staf asisten ini meliputi :
o Asisten to dan executive assistens memberi bantuan kepada pucuk pimpinan dalam suatu tugas pimpinan tertentu dan memberikan segala hal yang diperlukan.
o Administrative assistens memberikan layanan kepada seorang pimpinan dalam soal kecil administrasi.
o Special assistens memberikan layanan dalam bidang keahliannya kepada pimpinan.
v Line assistens, yaitu asisten yang berada pada masing-masing fungsional yang ada dalam perusahaan, dan dia memberikan nesehat dan bantuannya pada bidang menurut fungsinya.
2. Staf khusus (specialist Staff), Memberikan saran, konsultasi, bantuan, dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi. Bertanggung jawab ke tingkatan-tingkatan organisasi yang bermacam-macam, seperti tingkatan divisi, tingkatan bagian, ataupun tingkatan cabang yang berdiri sendiri.
Sifat khusus staf specialist yaitu :
o Terbatas dalam pemberian nasehat dan bantuan serta tidak mempunyai kekuasaan terhadap elemen-elemen dalam organisasi.
o Nasehat dan bantuannya diberikan kepada seluruh bagian dan seksi.
o Nasehat dan bantuannya hanya untuk lapangan tertentu.
Wewenang Lini, staff dan fungsional
v Wewenang lini (Lini Authority), adalah wewenang dimana atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.
v Wewenang Staf (Staff authority), adalah hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini.
v Wewenang staf fungsional (Functional Staff Authority), adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini. Bila spesialis staf diberi wewenang fungsional oleh manajemen puncak maka dia mempunyai hak untuk memerintah satuan lini sesuai dengan kegiatannya.
Delegasi wewenang
Untuk mancapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien, maka perlu adanya pendelegasian tugas dari atasan ke bawahan. Pendelegasian tugas ini juga harus dibarengi dengan pendelegasian wewenang, sebab pendelegasian tugas tanpa pendelegasian wewenang sama halnya orang mau pergi tapi tak punya uang.
Delegasi dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedang delegasi wewenang diartikan sebagai proses pengalihan wewenang dari atasan kepada orang yang ditunjuk. Hal yang perlu diperintahkan dalam mendelegasikan suatu kegiatan kepada orang yang ditunjuk yaitu:
1. Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan
2. Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk
3. Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
4. Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang dilimpahkan.
Alasan-alasan pendelegasian
Beberapa alasan yang mendasari manager mau mendelegasikan tugasnya lepada orang lain, yaitu:
1. Tugas manager bukan hanya pada satu kegiatan saja, oleh karena itu tugas yang dianggap orang lain bisa melakukannya, dilimpahkan kepada orang yang ditunjuk. hal ini agar tercapai efektivitas dan efisiensi kerja.
2. Manager lebih memperhatikan pada tugas-tugas yang perlu penanganan lebih serius dan penting demi kelangsungan organisasi.
3. Manager tidak harus mempelajari semua permasalahan dan pengetahuan karena adanya keterbatasan-keterbatasan.
4. Mendorong dan mengembangkan bawahan yang menerima pelimpahan wewenang.
Delegasi dibutuhkan karena manajer mungkin hanya menguasai ?the big picture?, tidak cukup mengerti secara terperinci dan tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Sehingga untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya, pelaksanaan tugas tertentu didelegasikan kepada tingkatan organisasi yang serendah mungkin di mana terdapat cukup kemampuan dan informasi untuk menyelesaikannya.
1. Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan
2. Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk
3. Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
4. Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang dilimpahkan.
Alasan-alasan pendelegasian
Beberapa alasan yang mendasari manager mau mendelegasikan tugasnya lepada orang lain, yaitu:
1. Tugas manager bukan hanya pada satu kegiatan saja, oleh karena itu tugas yang dianggap orang lain bisa melakukannya, dilimpahkan kepada orang yang ditunjuk. hal ini agar tercapai efektivitas dan efisiensi kerja.
2. Manager lebih memperhatikan pada tugas-tugas yang perlu penanganan lebih serius dan penting demi kelangsungan organisasi.
3. Manager tidak harus mempelajari semua permasalahan dan pengetahuan karena adanya keterbatasan-keterbatasan.
4. Mendorong dan mengembangkan bawahan yang menerima pelimpahan wewenang.
Delegasi dibutuhkan karena manajer mungkin hanya menguasai ?the big picture?, tidak cukup mengerti secara terperinci dan tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Sehingga untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya, pelaksanaan tugas tertentu didelegasikan kepada tingkatan organisasi yang serendah mungkin di mana terdapat cukup kemampuan dan informasi untuk menyelesaikannya.
Sentralisasi versus Desentralisasi
Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi. Desentralisasi adalah penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ketingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Derajat Desentralisasi sebagai berikut:
v Filsafat manajemen
Ada sebagian manajer yang otokratik dan menginginkan pengawasan pusat yang kuat.
v Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi
Bila semua keputusan dipegang oleh manajemen puncak, maka organisasi tidak mungkin dapat berjalan dengan efisien dan efektif, karena bila ada masalah yang mendesak harus lewat manajer puncak yang tentunya memakan waktu yang lama. Bagi organisasi yang besar cenderung akan memperbesar desentralisasi dalam kegiatan.
v Strategi dan lingkungan organisasi
Faktor ini sangat penting sekali dalam menentukan bentuk yang akan diambil, yang selanjutnya akan mempengaruhi derajat desentralisasi.
v Penyebab geografis organisasi
Semakin menyebar geografis cenderung organisasi menggunakan desentralisasi, karena keputusan yang akan diambil lebih baik bila sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
v Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif
Bila peralatan yang tersedia berkurang organisasi cenderung menggunakan sistem sentralisasi, karena sulit untuk memonitor semua kegiatan yang ada di organisasi tersebut.
v Keanekaragaman produk dan jasa
Semakin banyak jenis dan macam produk cenderung untuk menggunakan sistem desentralisasi, sebaliknya jika semakin tidak beraneka produk yang dihasilkan cenderung menggunakan sentralisasi.
v Karakteristik organisasi lainnya
Tergantung pada masing-masing organisasi yang berhubungan dengan pembuatan keputusan, biaya dan lain sebagainya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Derajat Desentralisasi sebagai berikut:
v Filsafat manajemen
Ada sebagian manajer yang otokratik dan menginginkan pengawasan pusat yang kuat.
v Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi
Bila semua keputusan dipegang oleh manajemen puncak, maka organisasi tidak mungkin dapat berjalan dengan efisien dan efektif, karena bila ada masalah yang mendesak harus lewat manajer puncak yang tentunya memakan waktu yang lama. Bagi organisasi yang besar cenderung akan memperbesar desentralisasi dalam kegiatan.
v Strategi dan lingkungan organisasi
Faktor ini sangat penting sekali dalam menentukan bentuk yang akan diambil, yang selanjutnya akan mempengaruhi derajat desentralisasi.
v Penyebab geografis organisasi
Semakin menyebar geografis cenderung organisasi menggunakan desentralisasi, karena keputusan yang akan diambil lebih baik bila sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
v Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif
Bila peralatan yang tersedia berkurang organisasi cenderung menggunakan sistem sentralisasi, karena sulit untuk memonitor semua kegiatan yang ada di organisasi tersebut.
v Keanekaragaman produk dan jasa
Semakin banyak jenis dan macam produk cenderung untuk menggunakan sistem desentralisasi, sebaliknya jika semakin tidak beraneka produk yang dihasilkan cenderung menggunakan sentralisasi.
v Karakteristik organisasi lainnya
Tergantung pada masing-masing organisasi yang berhubungan dengan pembuatan keputusan, biaya dan lain sebagainya.
v Kualitas manajer
Desentralisasi memerlukan lebih banyak manajer-manajer yang berkualitas, sebab harus memutuskan dan mengambil tindakan sendiri.
Desentralisasi memerlukan lebih banyak manajer-manajer yang berkualitas, sebab harus memutuskan dan mengambil tindakan sendiri.
Sumber :